Aliansi Mahasiswa Rakyat Miskin Kota Kepung Kantor Pertamina, Ini Tuntutannya

 

Mengutip dari MAKASSAR, MEDITEK.ID – Aliansi Mahasiswa Rakyat Miskin Kota mendemo kantor Pertamina MOR VII Sulawesi, Kota Makassar pada Rabu, (05/01/22) pukul 12.33 WITA hingga 15.30 WITA.

Selama 3 jam massa aksi meminta agar Pimpinan Pertamina segera keluar berhadapan dengan massa aksi. Kami ingin pimpinan keluar menemui kami dan memberi kejelasan terkait persoalan ini.

Selanjutnya, Jenlap Agus Umar Dani menuturkan bahwa aksi sudah terorganisir ketujuh kali dan kantor Gedung Pertamina menjadi sasaran inti.

“Kemarin berhadapan dengan DPRD, tidak ada kejelasan. Pertamina harus segera menjelaskan pendistribusian Premium ke beberapa SPBU di Sulawesi Selatan. Gerakan ini tidak akan berhenti, kami butuh kejelasan!,” tuturnya.

Selain itu, Jenlap menuturkan bahwa telah dilakukan dialog bersama Pemprov.

“Pemprov Sulsel menyatakan premium dan pertalite wajib didistribusikan. Tapi nyatanya, tidak ada. Pimpinan Pertamina harus segera keluar menemui kami,” lanjutnya.

Selang beberapa jam, Cahyo selaku kepala safety Petamina menemui massa aksi dan menyatakan bahwa pimpinan tidak hadir.

“Pimpinan tidak hadir hari ini. Kalian silakan bikin surat. Saya akan sampaikan ke Bapak agar membuka ruang dialog bersama teman-teman,” jelasnya.

Dalam hal ini, massa aksi menyatakan bahwa surat hanya administrasi dan upaya meloloskan diri.

“Surat itu persoalan administrasi, Pak. Kemarin kami berdialog dengan DPRD pun tanpa surat, mau tong lolos,” tuturnya.

Ab’ba