BERBAGI BACAAN (PART 5)

Buku berisi tentang sanggahan atas stigma tentang filsafat. Bagi sebgaian orang filsafat adalah ilmu yang rumit, ekslusif dan tidak realistis. Ini dikarenakan filsafat hanya bermain kata-kata yang sulit dimengrti dan mempertanyakan sesuatu yang sudah diyakini kebenarannya. Berbeda dengan cabang ilmu lain yang aplikatif dan mudah dipahami, filsafat menuntut kejernihan, kedalaman, dan keluasan dalam berpikir.

Secara garis besar buku ini bercerita tentang manfaat dari filsafat dan bagaimana mengaplikasikan nilai-nilainya dalam hidup. Dua hal yang ditekankan dalam filsafat menurut penulis adalah menguji hidup dan mendayagunakan anugerah terbaik tuhan yang diberikan kepada manusia yaitu akal. penulis beranggapan bahawa dengan menguji hidup manusia dapat hidup lebih bermakna seperti yang dikatakan Socrates dalam buku ini “Hidup yang tidak diuji adalah hidup yang tidak bermakna”.

Dengan menguji hidup kita dapat memahami makna dari setiap aktifitas yang kita jalankan. Menguji hidup yang dimaksud adalah menelah ulang kebenaran-kebenaran yang sudah diyakini. Dengan menelaah kehidupan kita dapat memahami setiap nilai yang ada dalam hidup kita akan semakin yakin dalam menjalankannya. Seperti penulis kata bahwa “filsafat membawa kepada pemahman sedangkan pemahaman membawa kepada tindakan yang layak”.

Alasan berikutnya adalah belajar berpikir. Berpikir adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Dengan berpikir manusia dapat menghidarkan dirinya dari segala bentuk aktivitas yang sia-sia dan merugikan. Dalam hidup kita dituntut untuk mengambil keputusan, memilih, mempertimbangkan segala hal sebelum kita bertindak. Kegiatan inilah yang ditekankan dalam filsafat melalui peningkatan kemampuan berpikir kiritis, radikal, dan reflektif.
Dari segi penulisan buku ini cukup terstruktur serta dilengakapi panduan untuk membaca dan menulis teks filsafat dibagian akhir yang meudahkan pembaca untuk memulai perjalanannya dalam dunia filsafat. Dan buku ini diperkaya dengan hasil-hasil pemikiran filosof sehingga pembaca dapat lebih mudah mendalami hasil pemikiran filosof dan mempertimbangkan hasil pemikiran tersebut dengan hasil pemikirannya. 

Seperti judulnya buku ini bersifat pengantar dan persiapan untuk orang yang ingin mendalami cinta dan kebijaksanaan. Seperti yang dikatakan socrate pada buku ini “aku tidak mengajarkan apa-apa kepada siapapun, aku hanya menuntun mereka untuk berpikir”. Buku ini sangat saya rekomendasikan bagi pembaca yang baru saja ingin memperlajar filsafat.

Fastabiqul Khaerat🚩

Follow Us on ~
Fb: PK IMM FIS-H UNM
Ig: pkimm_fishunm
YT: IMM FIS-H UNM Berkarakter
TikTok: pkimm_fishunm
Blog : immfishunm.blogspot.com

Get More Information at ~
📧: pkimmfishunm@gmail.com
☎️: Wa.me/6285256712188
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
#IMMJaya
#IMMFIS-HUNM

Komentar

Postingan Populer